Polaroid

Benarkah Kera Nenek Moyang Manusia
¤¤¤¤¤¤
Terdapat banyak ilmuwan dan penyebar berita masa kini yang memiliki keberanian untuk berkata kepada kita bahwa 'tidak ada keraguan' tentang bagaimana manusia berawal. Andai saja mereka memiliki bukti. (William R Fix, The Bone Peddlers, Macmillan Publishing Company: New York, 1984, hal. 150-153)

Seorang ilmuan dunia Darwin dalam bukunya yang berjudul The Descent Of Man yang terbit tahun 1971, menjelaskan bahwa manusia dan kera berasal dari satu nenek moyang yang sama. Sejak saat itu, para pengikut Darwin telah berusaha memperkuat kebenaran atas pernyataan Darwin. Tapi, walaupun mereka telah melakukan berbagai penelitian tentang "evolusi manusia" namun belum pernah ada landasan penemuan ilmiah yang nyata, khususnya tentang fosil.

Anggapan bahwa kera adalah nenek moyangnya manusia ini diperparah dengan keberadaan masyarakat awam yan g pada umumnya tidak mengetahui tentang kenyataan ini, serta mereka menganggap bahwa pernyataan tentang evolusi manusia didukung oleh bukti yang kuat. Anggapan yang salah tersebut terjadi karena semakin banyaknya peran media masa yang menayangkan tentang evolusi manusia. Tapi mereka yang benar-benar ahli dalam bidang ini mengetahui bahwa kisah "evolusi manusia" tidak memiliki dasar ilmiah.

David Pilbeam, salah satu ahli paleontologi dari Harverd University, menyatakan bantahanya terhadap 'evolusi manusia'. "Bila anda mendatangkan seorang ilmuwan cerdas dari bidang ilmu lain dan memperlihatkan padanya sedikit bukti yang kita miliki, ia pasti akan berkata 'lupakanlah: tidak terdapat cukup bukti untuk meneruskannya. (Richard E. Leakey, The Making Of Mankind, Michael Joseph Limited, London 1981, hal. 43)

Back